Pada artikel kali ini saya akan tips menghemat baterai Android. Jika Anda ingin mengetahui penyebab Android boros baterai, silahkan membaca artikel berikut: “Kenapa Android Boros Baterai?” (klik)
Sebaiknya Anda jangan meletakkan HP Android di tempat yang berpotensi menghalangi sinyal telepon. Misalnya jauh di dalam tas, di laci meja yang sangat tertutup, di dalam dompet tebal, dll. Karena jika ponsel diletakkan di tempat-tempat tersebut akan menyebabkan hp selalu mencari sinyal yang pada akhirnya menghabiskan daya baterai.
Bila kondisi sinyal buruk atau bahkan tidak mendapat sinyal, sebaiknya Anda mematikan koneksi data, telepon, Bluetooth, dll dengan cara di atur ke mode flight mode (mode pesawat). Caranya masuk ke menu pengaturan dengan menekan tombol HOME > tekan tombol MENU > pilih settings (Pengaturan) > pilih Wireless & Networks (Nirkabel dan Jaringan) > beri tanda centang pada tulisan Air Plane (flight) mode / mode pesawat untuk mengaktifkan. Kondisi Airplane mode sangatlah menghemat baterai Android.
Atur Brightness/Kecerahan Layar ke Tingkat Minimum
Untuk melakukan pengaturan ini Anda perlu menekan tombol HOME > tekan tombol MENU > pilih Settings (Pengaturan) > Display (Tampilan) > Brightness (kecerahan). Bila ada pilihan automatic brightness (kecerahan otomatis) jangan dicentang,
Gunakan wallpaper, background dan themes berwarna gelap
Cara hemat baterai Android dengan metode ini dapat membantu menghemat baterai sedikit, namun hanya efektif digunakan pada handphone yang menggunakan layar AMOLED. Bila metode ini digunakan pada handphone dengan layar non AMOLED, maka tidak akan ada perbedaan yang signifikan (malah mungkin tidak ada).
Matikan Wi-Fi, Bluetooth dan GPS bila tidak digunakan
Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Bluetooth / Wi-Fi dapat dilakukan dengan menekan tombol HOME > tekan tombol MENU > pilih settings (Pengaturan) > pilih Wireless & Networks (Nirkabel dan Jaringan) > Untuk mengaktifkan Wi-Fi/Bluetooh dilakukan dengan cara memberi tanda centang / check list pada tulisan Bluetooth atau Wi-Fi. Untuk mematikannya jangan dicentang atau dikosongkan.
Untuk mematikan GPS dapat dilakukan dengan masuk ke menu Settings (Pengaturan) > Location & Security (Keamanan & Lokasi) > jangan centang pada tulisan GPS maupun A-GPS/Assisted GPS (Gunakan GPS berbantu).
Matikan Animasi
Tampilan yang beranimasi (bergerak) memang terlihat indah, namun hal tersebut akan membuat CPU bekerja ekstra yang pada akhirnya membuat baterai menjadi boros. Untuk menghemat baterai Android, sebaiknya Anda mematikan semua fitur animasi, misalnya fitur live wallpaper.
Untuk mematikan fitur animasi lainnya dapat dilakukan dengan cara menekan tombol HOME > tekan tombol MENU > pilih Settings (Pengaturan) > Display (Tampilan) > Animation (Animasi) > pilih No Animation (Tanpa Animasi).
Matikan suara atau getaran saat menekan tombol
Bila tidak diperlukan, sebaiknya Anda mematikan nada atau getaran ketika tombol ditekan. Caranya masuk ke menu Settings (pengaturan) > Sound (Suara) > jangan centang (kosongkan) pada pilihan:
Sebaiknya untuk aplikasi atau widget yang jarang digunakan dan memiliki akses untuk melakukan koneksi “background data”, lebih baik dimatikan. Misalnya aplikasi atau widget ramalan cuaca. Kami akui widget tersebut terlihat keren jika ditampilkan pada layar ponsel Android, namun jika Anda jarang menggunakannya lebih baik dimatikan untuk menghemat baterai Android.
Atur Koneksi Hanya Berjalan di 2G (GPRS/EDGE)
Jika kondisi sinyal di daerah Anda tidak terlalu baik, sebaiknya Anda mengatur agar koneksi berjalan di jaringan 2G only. Sebagai catatan, jika koneksi diatur ke 2G only, memang baterai Android akan sedikit lebih hemat namun kecepatan koneksi internet akan berkurang. Jadi jika Anda ingin mengunduh (download) sebuah file yang cukup besar sebaiknya koneksi dikembalikan terlebih dahulu ke 3G karena kalau semakin lama proses download tersebut malah justru membuat baterai Android lebih boros.
Untuk mengatur koneksi ke 2G only dapat dilakukan dengan cara masuk ke Settings (pengaturan) > Wireless & Networks/wireless controls (Nirkabel dan Jaringan)> Mobile networks (Jaringan telepon):
Dengan mematikan background data dan auto sync dapat menghemat baterai Android cukup signifikan, caranya:
Matikan koneksi internet sepenuhnya
Bila hal ini dilakukan, maka akan sangat menghemat baterai handphone Android. Daya tahan baterainya bisa mencapai dua kali lipat dibanding kalau koneksi data selalu aktif. Anda juga dapat mematikan koneksi internet saat sedang tidur...
Anda dapat mematikan koneksi internet dengan cara masuk ke bagian Settings (pengaturan) > Wireless & Networks (Nirkabel & Jaringan) > Mobile Networks (jaringan selular) > pada bagian Use packed data (Gunakan koneksi data) jangan di centang atau di kosongkan. Bila tulisan Use Packed Data tidak ditemukan, carilah tulisan Data Enabled. Namun demikian, tidak semua handphone Android memiliki pilihan seperti ini.
Hapus (uninstall) aplikasi yang tidak terlalu diperlukan
Dengan menghapus aplikasi-aplikasi yang tidak terlalu berguna akan membuat memori telepon tidak kepenuhan dan lebih banyak ruang kosong (free memory) yang akan menyebabkan sistem bekerja lebih efisien yang pada akhirnya dapat menghemat baterai Android.
Atur Volume Ringtone dan Notifikasi
Hal ini sebenarnya lebih dikhususkan bagi pengguna hp Android yang sering menerima telepon, SMS, atupun online chatting. Dengan mengatur volume ringtone atau notifikasi ke tingkat minimum atau tidak terlalu kencang dapat menghemat baterai Android. Selain itu atur agar untuk mode getar (vibrate) aktif hanya pada kondisi dalam kondisi diam (silent only) jangan pilih selalu menyala (Always ON). Pengaturan dapat dilakukan dengan masuk ke menu Settings (pengaturan) > Sound (Suara) > Vibrate (Getarkan)
Atur Screen Time Out
Atur screen time out (layar otomatis mati) ke waktu yang tercepat, atau selalu matikan layar ketika sudah tidak dibutuhkan. Pengaturan dapat dilakukan pada menu Settings (Pengaturan) > Display (Tampilan) > Time Out Time (Layar time Out)
Log Out dari aplikasi yang tidak terlalu diperlukan
Bila tidak digunakan, sebaiknya anda log out dari layanan aplikasi-aplikasi yang tidak digunakan. Misalnya Anda menggunakan aplikasi Facebook sesekali saja dan tidak perlu notifikasi instan dari FB, maka sebaiknya Anda log out dari akun Facebook agar aplikasi tersebut tidak selalu terkoneksi ke server untuk mencari update informasi terbaru. Hal ini berlaku juga untuk aplikasi-aplikasi lainnya seperti Twitter, Yahoo mail, dll.
Selalu pilih tombol BACK dibanding HOME untuk mematikan aplikasi
Untuk keluar dari aplikasi Android ketika Anda telah selesai menggunakannya, selalu gunakan tombol BACK daripada menggunakan tombol HOME. Dengan menggunakan tombol BACK, pada umumnya aplikasi Android akan mati atau tidak berjalan lagi. Namun bila menggunakan tombol HOME, aplikasi Android akan berjalan di background (latar belakang), jadi tidak sepenuhnya mati (off).
Watchdog Task Manager
Penggunaan task manager atau task killer secara sembarangan dapat menyebabkan handphone Android berjalan dengan tidak sempurna dan menyebabkan baterai menjadi boros. (Baca: “Hati-hati menggunakan task killer”)
Namun, Anda dapat mencoba aplikasi Watchdog Task Manager. Aplikasi ini berguna untuk memonitor aplikasi-aplikasi Android yang berjalan di background yang menggunakan CPU (processor) dengan tidak normal atau banyak menggunakan CPU. Bila ada aplikasi yang berjalan tidak normal akan langsung diinformasikan melalui notification panel dan pengguna akan diberikan pilihan untuk mematikan (kill) aplikasi tersebut, membiarkannya (ignore) saja atau memasukkannya ke daftar white list (aplikasi memang diperbolehkan untuk menggunakan CPU “sepuasnya”)
Dengan mengetahui aplikasi mana saja yang sering menggunakan CPU saat berjalan di background Anda dapat mengambil keputusan untuk menghapus (uninstall) aplikasi tersebut bila memang tidak diperlukan.
Pada contoh screenshot diatas, terlihat bahwa CPU digunakan sebesar 6,7 % oleh aplikasi-aplikasi yang berjalan di Background. Untuk mengetahui aplikasi apa saja yang menggunakan CPU, Anda cukup mengklik pada tab “CPU”.
Pada tab CPU akan dijelaskan besarnya penggunaan CPU saat berjalan di
ShutUpBatterySaver
Aplikasi yang satu ini cukup unik dan cukup membantu dalam menghemat baterai Android. Aplikasi ini berguna untuk mengatur fitur auto sync (sinkronisasi otomatis) tidak selalu aktif dan mengaturnya dalam interval yang ditentukan. Misalnya Anda dapat mengatur agar auto sync aktif setiap satu jam sekali selama sepuluh menit. Artinya setiap jam, handphone Android akan melakukan sinkronisasi dan setelah sepuluh menit, fitur sinkronisasi akan kembali dimatikan. Anda bebas menentukan waktu interval dan lamanya waktu sinkronisasi.
Dengan menggunakan aplikasi ini Anda dapat juga mengatur agar mematikan koneksi internet secara otomatis jika kondisi sinyal di lokasi Anda sedang tidak baik atau lemah (low Signal)
Keterangan Gambar:
Autosync Scheduler:
Artinya selama 1 jam handphone tidak akan dapat melakukan sinkronisasi > setelah 1 jam handphone akan melakukan sinkronisasi selama 10 menit > setelah 10 menit fitur sinkronisasi akan kembali dimatikan dan hp akan tidak melakukan sinkronisasi selama 1 jam kedepan, dan seterusnya.
Low Signal Control:
Traffic Monitor
Aplikasi ini berguna untuk memantau aplikasi-aplikasi yang menggunakan koneksi internet. Seperti kita ketahui, koneksi internet / data memakan cukup banyak daya baterai Android, oleh karena itu dengan mengambil tindakan yang tepat dapat membantu untuk menghemat baterai Andoid. Informasi lebih lengkap mengenai aplikasi ini dapat dilihat pada artikel: “Cara Mengetahui Aplikasi yang Menggunakan Internet” (klik)
Quick Settings
Aplikasi ini hanyalah sebuah shortcut atau jalan pintas untuk mengakses pengaturan-pengaturan Android. Untuk menggunakan aplikasi ini Anda cukup menginstallnya lalu meletakkan ikon aplikasi di layar utama. Setiap kali Anda menekan ikon aplikasi, akan muncul pengaturan seperti gambar dibawah:
Aplikasi Quick Settings hanyalah salah satu contoh. Banyak aplikasi sejenis lainnya dengan tampilan dan cara pengaturan yang berbeda, silahkan Anda pilih yang paling disukai.
Penutup
Demikianlah tips hemat baterai Android. Karena perbedaan tipe handphone Android, maka cara pengaturan diatas bisa saja berbeda sedikit antara satu handphone dengan handphone lainnya. Misalnya untuk pengaturan sound & display pada beberapa jenis ponsel Android digabung menjadi satu, sementara pada HP lainnya pengaturan Sound dipisahkan dengan pengaturan Display.
Sebenarnya masih cukup banyak aplikasi penghemat baterai Android lainnya selain aplikasi yang telah disebutkan diatas. Bila Anda ingin mencoba aplikasi lainnya, cukup ketikkan “Battery saver” pada kolom pencarian Android Market (Google Play).
Jika kami temukan tips-tips lainnya akan kami update pada halaman ini. Jika ada pendapat, atau mungkin informasi tips hemat baterai lainnya silahkan mengisi komentar dibawah. Terima Kasih
Cara Hemat Baterai Android Tanpa Bantuan Aplikasi:
Letakkan handphone Android di tempat yang mudah terjangkau sinyal teleponSebaiknya Anda jangan meletakkan HP Android di tempat yang berpotensi menghalangi sinyal telepon. Misalnya jauh di dalam tas, di laci meja yang sangat tertutup, di dalam dompet tebal, dll. Karena jika ponsel diletakkan di tempat-tempat tersebut akan menyebabkan hp selalu mencari sinyal yang pada akhirnya menghabiskan daya baterai.
Bila kondisi sinyal buruk atau bahkan tidak mendapat sinyal, sebaiknya Anda mematikan koneksi data, telepon, Bluetooth, dll dengan cara di atur ke mode flight mode (mode pesawat). Caranya masuk ke menu pengaturan dengan menekan tombol HOME > tekan tombol MENU > pilih settings (Pengaturan) > pilih Wireless & Networks (Nirkabel dan Jaringan) > beri tanda centang pada tulisan Air Plane (flight) mode / mode pesawat untuk mengaktifkan. Kondisi Airplane mode sangatlah menghemat baterai Android.
Atur Brightness/Kecerahan Layar ke Tingkat Minimum
Untuk melakukan pengaturan ini Anda perlu menekan tombol HOME > tekan tombol MENU > pilih Settings (Pengaturan) > Display (Tampilan) > Brightness (kecerahan). Bila ada pilihan automatic brightness (kecerahan otomatis) jangan dicentang,
Gunakan wallpaper, background dan themes berwarna gelap
Cara hemat baterai Android dengan metode ini dapat membantu menghemat baterai sedikit, namun hanya efektif digunakan pada handphone yang menggunakan layar AMOLED. Bila metode ini digunakan pada handphone dengan layar non AMOLED, maka tidak akan ada perbedaan yang signifikan (malah mungkin tidak ada).
Matikan Wi-Fi, Bluetooth dan GPS bila tidak digunakan
Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Bluetooth / Wi-Fi dapat dilakukan dengan menekan tombol HOME > tekan tombol MENU > pilih settings (Pengaturan) > pilih Wireless & Networks (Nirkabel dan Jaringan) > Untuk mengaktifkan Wi-Fi/Bluetooh dilakukan dengan cara memberi tanda centang / check list pada tulisan Bluetooth atau Wi-Fi. Untuk mematikannya jangan dicentang atau dikosongkan.
Untuk mematikan GPS dapat dilakukan dengan masuk ke menu Settings (Pengaturan) > Location & Security (Keamanan & Lokasi) > jangan centang pada tulisan GPS maupun A-GPS/Assisted GPS (Gunakan GPS berbantu).
Matikan Animasi
Tampilan yang beranimasi (bergerak) memang terlihat indah, namun hal tersebut akan membuat CPU bekerja ekstra yang pada akhirnya membuat baterai menjadi boros. Untuk menghemat baterai Android, sebaiknya Anda mematikan semua fitur animasi, misalnya fitur live wallpaper.
Untuk mematikan fitur animasi lainnya dapat dilakukan dengan cara menekan tombol HOME > tekan tombol MENU > pilih Settings (Pengaturan) > Display (Tampilan) > Animation (Animasi) > pilih No Animation (Tanpa Animasi).
Matikan suara atau getaran saat menekan tombol
Bila tidak diperlukan, sebaiknya Anda mematikan nada atau getaran ketika tombol ditekan. Caranya masuk ke menu Settings (pengaturan) > Sound (Suara) > jangan centang (kosongkan) pada pilihan:
- Audible Touch Stones (Nada Sentuhan): Suara ketika menekan tombol Dialpad (tombol nomor telepon)
- Audible Selection (Pilihan terdengar): Suara ketika menyentuh pilihan apapun
- Screen Lock Sounds (Suara kunci layar): Suara ketika mengunci layar
- Haptic feedback (umpan balik sentuhan): Hp akan bergetar ketika pengguna melakukan pilihan pada menu tertentu.
Sebaiknya untuk aplikasi atau widget yang jarang digunakan dan memiliki akses untuk melakukan koneksi “background data”, lebih baik dimatikan. Misalnya aplikasi atau widget ramalan cuaca. Kami akui widget tersebut terlihat keren jika ditampilkan pada layar ponsel Android, namun jika Anda jarang menggunakannya lebih baik dimatikan untuk menghemat baterai Android.
Atur Koneksi Hanya Berjalan di 2G (GPRS/EDGE)
Jika kondisi sinyal di daerah Anda tidak terlalu baik, sebaiknya Anda mengatur agar koneksi berjalan di jaringan 2G only. Sebagai catatan, jika koneksi diatur ke 2G only, memang baterai Android akan sedikit lebih hemat namun kecepatan koneksi internet akan berkurang. Jadi jika Anda ingin mengunduh (download) sebuah file yang cukup besar sebaiknya koneksi dikembalikan terlebih dahulu ke 3G karena kalau semakin lama proses download tersebut malah justru membuat baterai Android lebih boros.
Untuk mengatur koneksi ke 2G only dapat dilakukan dengan cara masuk ke Settings (pengaturan) > Wireless & Networks/wireless controls (Nirkabel dan Jaringan)> Mobile networks (Jaringan telepon):
- cari tulisan “Use only 2G networks” (Gunakan jaringan 2G saja) > beri tanda centang.
- Bila tidak ditemukan tulisan “Use only 2G networks”, cari pilihan “Select Network” (pilih jaringan) > pilih “2G only” (Hanya 2G)
- Bila tidak ditemukan, cari pilihan “Network Mode” (Modus Jaringan) > pilih “GSM Only”(Hanya GSM)
Dengan mematikan background data dan auto sync dapat menghemat baterai Android cukup signifikan, caranya:
- Tekan tombol HOME lalu tekan tombol MENU
- Pilih “Settings” (Pengaturan)
- Pilih “Accounts & Sync” (Akun & Sinkronisasi)
- Untuk mengaktifkan sinkronisasi secara keseluruhan, Anda harus memberi tanda centang pada bagian “Background data” (Data Latar Belakang / data pendukung) dan “Auto Sync” (Sinkronisasi Otomatis). Jika fitur sinkronisasi tidak ingin dijalankan secara otomatis, maka kedua parameter tersebut jangan dicentang.
Matikan koneksi internet sepenuhnya
Bila hal ini dilakukan, maka akan sangat menghemat baterai handphone Android. Daya tahan baterainya bisa mencapai dua kali lipat dibanding kalau koneksi data selalu aktif. Anda juga dapat mematikan koneksi internet saat sedang tidur...
Anda dapat mematikan koneksi internet dengan cara masuk ke bagian Settings (pengaturan) > Wireless & Networks (Nirkabel & Jaringan) > Mobile Networks (jaringan selular) > pada bagian Use packed data (Gunakan koneksi data) jangan di centang atau di kosongkan. Bila tulisan Use Packed Data tidak ditemukan, carilah tulisan Data Enabled. Namun demikian, tidak semua handphone Android memiliki pilihan seperti ini.
Hapus (uninstall) aplikasi yang tidak terlalu diperlukan
Dengan menghapus aplikasi-aplikasi yang tidak terlalu berguna akan membuat memori telepon tidak kepenuhan dan lebih banyak ruang kosong (free memory) yang akan menyebabkan sistem bekerja lebih efisien yang pada akhirnya dapat menghemat baterai Android.
Atur Volume Ringtone dan Notifikasi
Hal ini sebenarnya lebih dikhususkan bagi pengguna hp Android yang sering menerima telepon, SMS, atupun online chatting. Dengan mengatur volume ringtone atau notifikasi ke tingkat minimum atau tidak terlalu kencang dapat menghemat baterai Android. Selain itu atur agar untuk mode getar (vibrate) aktif hanya pada kondisi dalam kondisi diam (silent only) jangan pilih selalu menyala (Always ON). Pengaturan dapat dilakukan dengan masuk ke menu Settings (pengaturan) > Sound (Suara) > Vibrate (Getarkan)
Atur Screen Time Out
Atur screen time out (layar otomatis mati) ke waktu yang tercepat, atau selalu matikan layar ketika sudah tidak dibutuhkan. Pengaturan dapat dilakukan pada menu Settings (Pengaturan) > Display (Tampilan) > Time Out Time (Layar time Out)
Log Out dari aplikasi yang tidak terlalu diperlukan
Bila tidak digunakan, sebaiknya anda log out dari layanan aplikasi-aplikasi yang tidak digunakan. Misalnya Anda menggunakan aplikasi Facebook sesekali saja dan tidak perlu notifikasi instan dari FB, maka sebaiknya Anda log out dari akun Facebook agar aplikasi tersebut tidak selalu terkoneksi ke server untuk mencari update informasi terbaru. Hal ini berlaku juga untuk aplikasi-aplikasi lainnya seperti Twitter, Yahoo mail, dll.
Selalu pilih tombol BACK dibanding HOME untuk mematikan aplikasi
Untuk keluar dari aplikasi Android ketika Anda telah selesai menggunakannya, selalu gunakan tombol BACK daripada menggunakan tombol HOME. Dengan menggunakan tombol BACK, pada umumnya aplikasi Android akan mati atau tidak berjalan lagi. Namun bila menggunakan tombol HOME, aplikasi Android akan berjalan di background (latar belakang), jadi tidak sepenuhnya mati (off).
Tips Hemat Baterai Android dengan Bantuan Aplikasi:
Saat ini cukup banyak aplikasi-aplikasi yang dapat membantu untuk menghemat baterai Android. Berikut adalah beberapa aplikasi tersebut:Watchdog Task Manager
Penggunaan task manager atau task killer secara sembarangan dapat menyebabkan handphone Android berjalan dengan tidak sempurna dan menyebabkan baterai menjadi boros. (Baca: “Hati-hati menggunakan task killer”)
Namun, Anda dapat mencoba aplikasi Watchdog Task Manager. Aplikasi ini berguna untuk memonitor aplikasi-aplikasi Android yang berjalan di background yang menggunakan CPU (processor) dengan tidak normal atau banyak menggunakan CPU. Bila ada aplikasi yang berjalan tidak normal akan langsung diinformasikan melalui notification panel dan pengguna akan diberikan pilihan untuk mematikan (kill) aplikasi tersebut, membiarkannya (ignore) saja atau memasukkannya ke daftar white list (aplikasi memang diperbolehkan untuk menggunakan CPU “sepuasnya”)
Dengan mengetahui aplikasi mana saja yang sering menggunakan CPU saat berjalan di background Anda dapat mengambil keputusan untuk menghapus (uninstall) aplikasi tersebut bila memang tidak diperlukan.
Pada contoh screenshot diatas, terlihat bahwa CPU digunakan sebesar 6,7 % oleh aplikasi-aplikasi yang berjalan di Background. Untuk mengetahui aplikasi apa saja yang menggunakan CPU, Anda cukup mengklik pada tab “CPU”.
Pada tab CPU akan dijelaskan besarnya penggunaan CPU saat berjalan di
- Background: Aplikasi masih aktif namun tidak tertampil pada layar dan dalam status standby (tidak berjalan) atau bisa juga sedang menjalankan prosesnya sendiri sambil menunggu perintah selanjutnya.
- Foreground: Aplikasi yang aktif yang saat ini digunakan oleh pengguna handphone Android.
- Service: Aplikasi yang mempunyai fungsi untuk monitoring aplikasi atau fungsi sistem Android lainnya. Sebaiknya aplikasi ini jangan dimatikan karena dapat membuat suatu fungsi tidak berjalan dengan baik. Misalnya bila anda mematikan fungsi “service” Email, maka Anda tidak akan menerima email baru.
ShutUpBatterySaver
Aplikasi yang satu ini cukup unik dan cukup membantu dalam menghemat baterai Android. Aplikasi ini berguna untuk mengatur fitur auto sync (sinkronisasi otomatis) tidak selalu aktif dan mengaturnya dalam interval yang ditentukan. Misalnya Anda dapat mengatur agar auto sync aktif setiap satu jam sekali selama sepuluh menit. Artinya setiap jam, handphone Android akan melakukan sinkronisasi dan setelah sepuluh menit, fitur sinkronisasi akan kembali dimatikan. Anda bebas menentukan waktu interval dan lamanya waktu sinkronisasi.
Dengan menggunakan aplikasi ini Anda dapat juga mengatur agar mematikan koneksi internet secara otomatis jika kondisi sinyal di lokasi Anda sedang tidak baik atau lemah (low Signal)
Keterangan Gambar:
Autosync Scheduler:
- Autosync Scheduler enable: klik ON untuk mengatur fitur auto sync terjadwal (bisa dibilang mengaktifkan aplikasi ShutUp Battery Saver)
- AutoSync OFF Interval: Pengaturan berapa lama handphone dibuat tidak dapat melakukan sinkronisasi dengan server (artinya HP tidak dapat menerima email, pesan dari jaringan sosial, dll)
- AutoSync ON Interval: Pengaturan berapa lama handphone diperbolehkan melakukan sinkronisasi secara otomatis
Artinya selama 1 jam handphone tidak akan dapat melakukan sinkronisasi > setelah 1 jam handphone akan melakukan sinkronisasi selama 10 menit > setelah 10 menit fitur sinkronisasi akan kembali dimatikan dan hp akan tidak melakukan sinkronisasi selama 1 jam kedepan, dan seterusnya.
Low Signal Control:
- Low Signal Master Switch: klik untuk mematikan dan menyalakan fitur ini. Fitur ini berfungsi untuk mematikan fitur Auto Sync dan/atau koneksi internet jika sinyal lemah
- Autosync Treshold: Berfungsi untuk mengatur agar handphone mematikan fitur AutoSync jika kondisi sinyal lemah (semakin digeser ke kanan berarti semakin besar kekuatan sinyal, artinya jika Anda geser slide full di kanan, saat sinyal jelek sedikit saja, fitur auto sync akan dimatikan.
- Mobile internet Treshold: Berfungsi untuk mematikan koneksi internet jika sinyal buruk
Traffic Monitor
Aplikasi ini berguna untuk memantau aplikasi-aplikasi yang menggunakan koneksi internet. Seperti kita ketahui, koneksi internet / data memakan cukup banyak daya baterai Android, oleh karena itu dengan mengambil tindakan yang tepat dapat membantu untuk menghemat baterai Andoid. Informasi lebih lengkap mengenai aplikasi ini dapat dilihat pada artikel: “Cara Mengetahui Aplikasi yang Menggunakan Internet” (klik)
Quick Settings
Aplikasi ini hanyalah sebuah shortcut atau jalan pintas untuk mengakses pengaturan-pengaturan Android. Untuk menggunakan aplikasi ini Anda cukup menginstallnya lalu meletakkan ikon aplikasi di layar utama. Setiap kali Anda menekan ikon aplikasi, akan muncul pengaturan seperti gambar dibawah:
Aplikasi Quick Settings hanyalah salah satu contoh. Banyak aplikasi sejenis lainnya dengan tampilan dan cara pengaturan yang berbeda, silahkan Anda pilih yang paling disukai.
Penutup
Demikianlah tips hemat baterai Android. Karena perbedaan tipe handphone Android, maka cara pengaturan diatas bisa saja berbeda sedikit antara satu handphone dengan handphone lainnya. Misalnya untuk pengaturan sound & display pada beberapa jenis ponsel Android digabung menjadi satu, sementara pada HP lainnya pengaturan Sound dipisahkan dengan pengaturan Display.
Sebenarnya masih cukup banyak aplikasi penghemat baterai Android lainnya selain aplikasi yang telah disebutkan diatas. Bila Anda ingin mencoba aplikasi lainnya, cukup ketikkan “Battery saver” pada kolom pencarian Android Market (Google Play).
Jika kami temukan tips-tips lainnya akan kami update pada halaman ini. Jika ada pendapat, atau mungkin informasi tips hemat baterai lainnya silahkan mengisi komentar dibawah. Terima Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar